SISTEMATIK RISK, PERSISTENSI LABA TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT PADA ENTITAS INDUSTRI

Abstract

          Investors use financial statement information in their investment decisions. Earnings is usually the main consideration of investors in making decision. However, the increase in earnings is not always followed by positive stock price changes. It shows that in economic decision-making the investors not only need information about the company's financial condition, i.e profit, but also other information. Therefore, investors need useful tool to predict the up or rise of stock price namely earnings response coefficient which shows market reaction on earnings information published by company. If the investor perceived the information content of the announced profits as good quality then the investors will react positively to earnings anouncement.Therefore purpose of this study is to examine the effect of systematic risk, and earnings persistence on earnings response coefficient at manufacturing companies listed on the Stock Exchange. The population in this study are all manufacturing companies listed on the IDX in 2015. This study is determined by the method of purposive sampling and this study obtained 56 sample companies. The study usesecondary data which is obtained from www.idx.co.id. The results of this study based on multiple regression analysis indicate that systematic risk, leverage and profit persistence have no effect on earnings response coefficient.           Para Investor dalam pengambilan keputusan investasinya, menggunakan informasi laporan keuangan. Laba biasanya menjadi pertimbangan utama  investor. Namun kenaikan laba tidak selalu diikuti dengan perubahan harga saham yang positif. Hal tersebut menunjukkan, dalam pengambilan keputusan ekonomi, para investor membutuhkan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan tidak hanya informasi laba saja, tetapi banyak informasi lainnya. Untuk itu digunakanlah alat yang berguna untuk memprediksi naik turunnya harga saham, yaitu earnings response coefficient yang menunjukkan kuat lemahnya reaksi pasar terhadap informasi laba yang dipublikasikan. Jika investor memiliki persepsi bahwa kandungan informasi laba yang diumumkan berkualitas, maka investor akan bereaksi positif terhadap perngumuman laba perusahaan tersebut. Penelitian ini mengkaji earnings response coefficient dengan menggunakan variabel bebas seperti risiko sistematik dan persistensi laba. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh risiko sistematik, dan persistensi laba terhadap earnings response coefficient pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015. Dengan menerapkan purposive sampling diperoleh 56 perusahaan sebagai sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko sistematik dan persistensi laba tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficient.Keywords : systematic risk, earnings persistence, earnings response coefficient